Jumat, 05 Mei 2017

Kumpulan Fabel

Kutu Busuk dan Kumbang Hitam
Ada seekor kutu busuk tinggal di sebuah kasur. Setiap malam ia keluar mencari makanan dengan menggigit orang yang sedang tidur. Suatu hari datanglah seekor kumbang hitam menemui kutu busuk. Si kutu busuk akhirnya mengajaknya menginap di kasur yang di tempatinya. Ketika hari sudah malam tibalah orang yang biasa tidur di kasur itu. Si kumbang hitam kemudian menggigit orang itu, karena orang itu terbangun, si kumbang langsung terbang melarikan diri. Begitu melihat sudut- sudut kasurnya ia melihat kutu busuk dan membunuhnya, karena dia mengira si kutu busuklah yang menggigitnya barusan.

Pesan untuk Pembaca :Orang yang biasa berbuat jahat tidak akan selamat dari balasan kejahatannya, walaupun dalam suatu waktu bukan ia yang melakukannya.














Nyamuk, Lalat, dan Cecak
Dikisahkan bahwa penduduk sedang berkabung karena di antara anak- anak mereka ada yang meninggal karena DB dan muntaber. Penyakit itu disebabkan nyamuk dan lalat. Kedua binatang itu selalu berkelahi dan menjelekkan satu sama lain. Hingga datanglah cecak untuk menengahi mereka. “Sudah- sudah ! Kalian kan sama- sama makhluk ciptaan Allah, jadi kalian jangan bertengkar. Aku kira yang salah itu manusia. Mereka tidak mau menjaga kebersihan rumah dan lingkungannya hingga mudah terkena penyakit yang kalian berdua bawa” kata cecak tenang. “Bahkan menurutku kalian membawa manfaat”  lanjut cecak. ” Sebenarnya kita membawa manfaat untuk apa cak?” Tanya lalat penasaran. “ Ya untuk aku!” kata cecak sambil meloncat memakan lalat dan nyamuk.

Pesan untuk Pembaca  : Tidak ada satu binatang pun yang diciptakan Allah sia- sia. Semuanya mengandung hikmah dan tujuan. Dengan diciptakannya nyamuk dan lalat manusia menjadi tahu cara membuat obat pembasmi serangga dan obat- obatan untuk mencegah penyakit yang ditimbulkannya.











Singa Bijak dan Tiga Pembantunya
Di sebuah hutan, tinggalah seekor singa yang menamakan dirinya sebagai si Raja Hutan. Ia mempunyai tiga pembantu yang malas yakni serigala, rubah, dan anjing hutan. Ia selau memakan sisa makanan dari singa. Suatu hari masuklah seekor kambing yang tersesat di hutan. Si raja hutan merasa iba melihatnya, akhirnya kambing itu diperbolehkan tinggal di hutan dan akan dilindungi oleh si Raja Hutan. Suatu hari si Raja Hutan sedang berburu sendirian, ia memasuki daerah kekuasaan gajah. Seekor gajah tidak suka atas kedatangannnya. Maka terjadilah perkelahian di antara mereka. Akhirnya si Raja Hutan yang kalah. Selama beberapa hari si Raja Hutan terbaring sakit. Ketiga pembantunya ikut menderita karena tidak menerima sisa makanan dari singa. Akhirnya mereka meminta izin untuk memakan kambing, tetapi tidak diperbolehkan. Akhirnya mereka menerkam kambing secara diam- diam. Setelah itu mereka melarikan diri, karena jika diketahui sang Raja Hutan, mereka pasti dihukum.

Pesan untuk Pembaca : Salah satu ciri orang yang beriman adalah memenuhi janji yang telah diucapkannya. Baik janji kepada dirinya sendiri maupun kepada orang lain. Hal ini dicontohkan oleh Si Raja Hutan yang sangat teguh memegang janjinya.Adapun ketiga pembantunya, yaitu anjing hutan, serigala, dan rubah adalah contoh orang yang berkhianat.










Gajah dan Kelinci
Di suatu hutan tinggallah sekawanan gajah. Saat musim kemarau tiba pemimpin gajah mencari kolam yang berair. Dalam perjalanan menuju kolam, terdapat sekawanan kelinci yang sedang membuat sarang di bawah tanah. Tiba- tiba sekawanan gajah menginjak- injak sarang kelinci, banyak di antara mereka yang mati. Hanya lima ekor yang dapat menyelamatkan diri. Mereka mencari akal untuk untuk mengusir gajah- gajah itu. Maka datanglah kelinci yang paling muda mendatangi gajah- gajah yang sedang berjemur, ia menunggu sampai datangnya malam. Ketika malam sudah tiba dan bulan sudah menampakkan dirinya,  berteriaklah sang kelinci “ Wahai saudaraku para gajah, aku adalah utusan dari Raja Bulan yang diperintahkan menyampaikan sesuatau kepada kalian” “ Perintah apakah itu?” Tanya mereka, “Raja Bulan berkata, barangsiapa merasa dirinya kuat dan menganiaya makhluk lemah maka akan kubutakan matanya dan kulumpuhkan kakinya” kata si kelinci.Si kelinci mengajak kawanan gajah untuk melihat kebenaran tersebut di kolam.Si kelinci menunujuk bayangan bulan itu sambil menggerakan air dengan kakinya, bertambah takutlah para gajah.Saat itu juga.kawanan gajah meninggalkan daerah tersebut dan mencari tempat yang baru.

   Pesan untuk Pembaca    : Binatang yang dianggap lemah atau kecil tubuhnya tetapi mempunyai otak yang cerdas, dapat mengalahkan binatang yang lebih kuat dan lebih besar tetapi bodoh. Orang yang ditakdirkan bertubuh kecil, tidak perlu malu dan rendah diri.Sebab, prestasi dan kesoksesan seseorang tidak ditentukan oleh ukuran tubuhnya, tetapi oleh kepandaiannya.






Burung Merpati dan Sekelompok Kera
Di atas sebuah bukit, tinggallah sekelompok kera. Suatu malam turunlah hujan lebat, sehingga kera- kera itu kedinginan. Mereka mencoba untuk menghidupkan dengan cara memutar- mutar sebatang kayu yang sudah dilubangi. Karena kebodohan mereka, tentu saja kayu itu tidak bisa mengeluarkan api karena basah.
Pada malam hari datanglah kunang- kunang. Meraka menangkapnya karena dikira itu adalah api.  Mereka memasukkan kunang- kunang ke dalam tumpukan kayu tersebut, tentu saja tidak bisa menyala.
Di atas sebatang pohon , seekor burung merpati memperhatikan mereka. Kemudian ia berteriak, bertujuan untuk menasehati sekelompok kera tersebut. Akan tetapi kera- kera itu tidak mempedulikannya.
Tiba- tiba datanglah burung hantu , ia dari tadi memperhatikan merpati dan kera. Ia menasehati merpati, supaya tidak turun untuk mendekat ke tempat kera- kera berada. Tapi ia nekad dan kemudian ia menyampaikan nasehatnya, kera- kera itu marah dan membantingnya ke tanah.

    Pesan untuk Pembaca  :  Janganlah kalian bersusah payah memberi nasihat   kepada orang yang sudah jelas- jelas tidak mau menerima nasihat dari kita. Mungkin orang yang lebih dewasa dan berpengalaman lebih bisa memberi nasihat kepada orang yang tidak mempan oleh nasihat kita.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dampak Menonton Televisi bagi Remaja

     Dampak positif dari menonton televisi adalah sebagai berikut                       : 1.       Sebagai hiburan karenadengan me...