Pidato Pentingnya Belajar

Assalamualaikum Wr.Wb

Dewan juri yang saya hormati, serta teman- temanku yang saya cintai.

        Puji syukur atas kehadiran Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga kita dapat berkumpul pada pagi yang cerah ini dengan keadaan yang sehat wal'afiat, Semoga shaawat serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi Besar Nabi Muhammas SAW, nabi akhir zaman dan panutan manusia.

        Pada saat ini saya akan menyampaikan tentang maslah pendidikan yang terjadi pada murid saat ini. Perlu kita ketahui, pendidikan merupakan aset penting dari masing- masing individu yang dapat menentukan sikap dan perilaku dalam berkihudapan bermasyarakat di Indonesia. indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang mana tingkat pendidikan pada SD, SMP dan SMA masih tinggi jumlahnya. Oleh karena itu, tidak salah jika saya berpendapat bahwa tingkat pendidikan di Indonesia masih rendah dibandingkan dengan negara- negara lain.

        Diri kita sendirilah untuk mulai menjadi individu yang terdidik dan berkualitas. Cobalah dari lingkungan sekitar kita, misalnya sekolah. Di sekolah kita harus mengerjkan tugas sebaik mungkin agar kita mendapat nilai terbaik. Untuk bisa mengerjakn sesuatu dengan baik, pasti kita bisa butuh belajar dengan giat agar mencapai suatu hal yang maksimal. Kita bisa belajat dari kesalahan- kesalahan terdahulu, tingkatkan kemauan pada diri kita dengan mengatakan pada diri kita bahwa kita bisa, dan mulailah mengubah sesuatu dari hal kecil untuk kebaikan. Dengan begitu usaha kita akan membuahkan hasil yang baik

        Buanglah jauh- jauh kerahuan dari benak kita. Beranilah mencoba untuk awal yang lebih baik walaupun sebelumnya kita belum bisa, kita pasti bisa melakukan sesuatu itu yang kita anggap sulit. Dengan demikian kita bisa menjadi generasi yang terdidik untuk kehidupan berikunya.

        Semoga teman- teman dapat memetik hikmah dari pidato yang telah saya sampaikan. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Apabila ada kesalahan kata yang kurang berkenan hi hati, mohon dimaafkan.

Wassalamualaikum WR.WB